JAKARTA, Koransatu.id – Penyelenggaraan Anugerah Jurnalistik Mohammad Husni Thamrin (MHT) PWI Jakarta ke-45 mendapat apresiasi dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.
Menurut Anies, semua karya jurnalistik yang mendapat penghargaan ini merupakan cerminan atas berbagai masalah di Jakarta dan sudut pandang dalam melihat ibukota.
“Kami sangat berharap, dengan adanya award seperti ini, percakapan tentang Jakarta semakin mengarah pada hal-hal substansial,” kata Anies dalam sambutannya di acara Anugerah Jurnalistik MH Thamrin PWI Pemprov DKI Jakarta yang berlangsung di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (26/9/2019).
Anugerah Karya Jurnalistik “MH Thamrin” – PWI Jaya 2019 ini sudah memasuki tahun ke-45 penyelenggaraan, dan merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada insan pers yang menghasilkan karya jurnalistik terbaik sejak era Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin Tahun 1974.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan ini untuk dapat menampung karya jurnalistik yang bersifat membangun dan kritis terhadap hasil pembangunan yang telah dilaksanakan.
Ajang ini juga sebagai sarana bagi jurnalis untuk menampilkan hasil karya jurnalistiknya sekaligus mendapatkan apresiasi atas hasil karyanya tersebut.
Lomba Karya Jurnalistik MHT Award 2019 ini diselenggarakan oleh PWI DKI Jaya dengan dukungan dari Pemprov DKI Jaya, dan bekerja sama dengan berbagai sponsor a.l. Bank BRI, BTN, BNI, Bank Mandiri, PT Pegadaian (persero), OJK, PT Telkom, Djarum Foundation, KCN, Gapki, Pro Aktif, FIF, PT Hutama Karya, PT Pelindo II (persero), Sinar Mas Land, GT Group, Kadin Indonesia dan Kapolda Metro Jaya.
Sementara, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya, Sayid Iskandarsyah mengajak insan media cetak maupun elektronik, termasuk pemenang Anugerah Jurnalistik MHT 2019 untuk semakin giat berkarya.
“Teruslah berkarya karena persaingan ke depan akan semakin berat,” ujarnya, di Balai Kota DKI Jakarta.
Sayid menjelaskan, terdapat sekitar 2.000 karya jurnalistik yang diikutsertakan dalam penilaian Anugerah Jurnalistik MHT Tahun 2019.
“Kami melibatkan tujuh dewan juri. Selain itu, sebagai pembeda dalam penilaian tahun adalah pelibatan dosen-dosen dari sejumlah universitas yang memiliki jurusan pendidikan jurnalistik,” terangnya.
Ia mengajak, seluruh jurnalis di Ibukota dapat mengikuti ajang Anugerah Jurnalistik MHT pada tahun depan dengan mulai menghasilkan karya-karya jurnalistik terbaik.
“Kami akan memberikan kejutan tahun depan, termasuk dengan hadiah yang semakin menarik dan fantastis,” ungkapnya.
Sebanyak 7 (tujuh) kategori yang dilombakan yaitu Tajuk Rencana, Artikel Umum, Artikel Layanan Publik, Foto, Feature Siaran TV, Feature Siaran Radio serta Feature Online. Karya jurnalistik diperlombakan tahun ini merupakan karya yang telah dipublikasikan dan dikirimkan oleh peserta selama periode Juni 2018- Agustus 2019.
Keseluruhan karya telah dinilai oleh panel dewan juri yang merupakan wartawan senior berpengalaman dari PWI Jaya, hingga diperoleh seorang pemenang dan 2 (dua) nominee dari masing-masing kategori. Kecuali untuk kategori Radio diberikan penghargaan ekshibisi tahun ini.
Setiap pemenang Lomba Jurnalisitk Anugerah “MH Thamrin” akan mendapatkan piala dan sertifikat penghargaan. Selain itu, juara 1 untuk masing-masing kategori akan menerima hadiah berupa 1 (satu) unit sepeda motor. Seluruh hasil karya para pemenang juga akan dimuat dalam sebuah Buku MHT 2019.
Adapun daftar pemenang Lomba Jurnalistik “MH Thamrin” 2019:
- Artikel Umum
Pemenang: “Mengerek Untung di Atas Gedung” (medcom.id)
Nominee: – “Teluk Jakarta Cerita Pencemaran (Kompas)
-“Gubuk Derita di Kolong Jembatan” (suara.com).
- Tajuk
Pemenang: “Bermula dari MRT” (Republika)
Nominee: -“Panggung bagi Bahasa Daerah” (Kompas)
– “Air Minum Untuk Siapa” (Koran Tempo).
III. Artikel Pelayanan Publik
Pemenang: “MRT Si Saudara Muda, Peluru Baru Transportasi Jakarta” (Antaranews).
Nominee: -“ Ramai-ramai Naik Transportasi Umum” (Republika)
-“Jakarta Sang Ratu dan Kuburan” (Kompas).
- Artikel Online
Pemenang: “Menata Kata Kota Indah, Upaya Anies Melokalkan Istilah Asing” ( republika.co.id)
Nominee: -“Upaya Pemprov DKI Rebut Kembali Pengelolaan Air Bersih di Jakarta (kompas.com)
-“Jadi Primadona Investasi, Jakarta Hadirkan Inovasi Perizinan” (okezone.com).
- Kategori Televisi
Pemenang: “Anies: Reklamasi Tinggal Masa Lalu” ( TV One)
Nominee:- “Program Jejak Episode: Laut Bukan Tempat Sampah” (Kompas TV)
-“Tempat Sampah Raksasa di Teluk Jakarta” (Trans TV).
- Kategori Foto
Pemenang: “Sejumlah JPO dekat Istana Presiden dan Balaikota Rusak” (poskota.news)
Nominee: -“Potret Pemukiman Kumuh di Penjaringan Jakut” (news`detik.com)
-“Jakarta Terendam Banjir Kiriman dari Bogor” (Kumparan.com)
VII. Kategori Radio (Ekshibisi):
“Ratangga Wajah Baru Jakarta” (Trijaya FM). (Red/Dir)