PERWAKILAN Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi menggelar Focus Group Discussion (FGD) kerjasama antar daerah Komoditas Bahan Pangan Pokok dan Strategis di Provinsi Jambi, yang dilaksananakan di Kantor BI Jambi, Kamis (16/7/2020)
FGD tersebut dipimpin oleh Direktur BI Bayu Martanto, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi Amir Hasbi, sebagai salah satu narasumber pada FGD.
Dalam keterangannya, Amir Hasbi menyampaikan penghargaan dan apresiasinya kepada pihak BI yang telah memberikan kepercayaan sebagai pembicara atau narasumber.
Amir juga menyampaikan materi yang berkaitan dengan ketersediaan pangan yang dan kebutuhan pangan masyarakat di Provinsi Jambi serta perkembangan harga – harga kebutuhan pangan pokok dan strategis di Provinsi Jambi. Selain itu juga mengenai peluang – peluang kerjasama dengan daerah lain dalam hal mewujudkan ketahanan pangan di Provinsi Jambi.
Provinsi Jambi, kata Amir, mempunyai peluang besar untuk bekerjasama dengan daerah lain, karena ada beberapa komoditi pangan yang tidak bisa diproduksi di daerah Jambi, hal ini di sebabkan agroklimat yang tidak mendukung, seperti komoditi tebu untuk menghasilkan gula pasir, bawang merah dan bawang putih yang hanya sebagian kecil bisa dibudidayakan di daerah Jambi
“Sehingga perlu mendatangkan dari daerah lain, artinya produksi pangan tersebut yang dihasilkan di Provinsi Jambi tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Jambi, dan juga beberapa komoditi pangan lainnya,” ujarnya.
Amir juga menjelaskan, guna ketersediaan pangan dan harga bisa terkendali tentunya diperlukan kerjasama dengan daerah lain.”Karena tergantung dengan daerah lain. Terkait dengan itulah dalam jangka panjang di perlukan kerjasama dengan daerah lain, sehingga bisa menjamin ketersediaan bahan pangan pokok dan strategis di Provinsi Jambi,” jelasnya.(Rizal)