JAMBI, Koransatu.id – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi melakukan monitoring pengembangan korporasi usaha tani, jenis usaha kambing perah etawa di Desa Jati Emas Kecamatan Bram Itam Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Monitoring ini dipimpin langsung oleh Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Jambi Amir Hasbi. Rabu (1/7/20)
Menurut Amir Hasbi, pihaknya terus menekankan agar kelompok tani untuk mengembangkan produk dari susu Kambing Etawa untuk produk hilirisasi agar bernilai tinggi dan dapat meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok tani.
Dikatakan, awal mula bantuan, Desa Jati Emas berdasarkan peta FSVA termasuk ke daerah rentan rawan pangan dengan angka kemiskinan yang cukup tinggi diatas 30 persen. untuk itu bantuan dari pemerintah ke desa ini berupa pengembangan ternak kambing pada tahun 2017 sebanyak 65 ekor.
” Alhamdulillah pada tahun 2018 pemerintah pusat melalui badan ketahanan pangan Kementerian Pertanian memberikan bantuan kepada 5 kelompok tani di Desa Jati Emas dari program pengembangan korporasi usaha tani yang berupa ternak Kambing Etawa dan hingga saat ini berjalan dengan lancar,” kata Amir.
Ia menjelaskan, bantuan ini juga direspon oleh pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan pemerintah Desa. Bahkan, pihak pemerintah Desa menganggarkan dana pembelian pejantan dari APBDes sebanyak 5 ekor. Saat ini, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi terus mendorong agar pengembangan koorporasi usaha tani Kambing Perah Etawa dari hulu hingga hilir, produk sehingga menopang ekonomi petani.
Sementara itu, Kepala Desa Jati Emas, Muholid sangat mengapresiasi program Koorporasi usaha tani Kambing Perah Etawa. Menurutnya, program itu sangat membantu masyarakat, terutama lima kelompok tani di desa Jati emas.
” Program ini sangat membantu masyarakat dan kelompok tani di desa jati emas,” kata Muholid.
Ia berharap, adanya pendampingan kepada petani dalam pengembangan hilirisasi produk susu etawa. ” Adapun kelima kelompok tani yang menerima bantuan, yakni Kelompok Tani Jaya, Kelompok Tani Sido Mulyo, Kelompok Tani Suka Maju, Kelompok Tani Maju Jaya dan Kelompok Tani Makmur,” tukas Amir. (Rizal)
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.