INDRAMAYU, Koransatu.id – Penyaluran PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Kiajaran Kulon, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu oleh agen resmi BNI 46 H Wao, selalu menerapkan protokol kesehatan, seperti jaga jarak, menggunakan masker dan cuci tangan menggunakan Sanitizer, Rabu (17/6/20).
Menurut Agen BNI.46.H Wao, penyaluran bantuan agar lebih dekat dengan Keluarga Penerima Manfaat dilakukan di Kantor Balai Desa yang berada di tengah lingkungan masyarakat Kiajaran kulon.
” Kami mengalah demi pelayanan, karena telah di tunjuk oleh BNI 46 untuk memberikan pelayana terbaik, seperti petunjuk dari Kasi Kesos Kecamatan Lohbener dan pemerintah daerah Indramayu untuk selalu menerapkan Protokol kesehatan,” jelasnya.
Sementara Satorih warga RT 08, salah seorang KPM mengatakan, penyaluran BPNT/PKH sekarang sudah mulai tertib antrian, dengan menjaga jarak serta cuci tangan dan menggunakan Masker diterapkan. Apalagi, tambahnya, ada Bhabinmas dan Kasie Kesos Kec. Lohbener turut serta merapihkan antrian, sehingga cukup tertib dan nyaman.
Hal yang sama juga dikatakan Rukiyanto, warga RT 03, pembagian atau Penyaluran oleh agen Resmi BNI 46 H Wao untuk program Bantuan pangan Non Tunai terasa sangat berbeda sekali disamping pengambilanya dekat. ” Pola penyaluran juga tertata dengan baik, tidak berdesakan dan nyaman sekali,” katanya.
Secara terpisah, TKSK Kecamatan Lohbener, Nurkasan mengapresiasi atas pola penyaluran BPNT di Kantor Balai. Disamping dekat dengan warga penerima manfaat, protokol Kesehatan juga diterapkan.
” Pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak saat antrian panjang penerima menggunakan jaga jarak, seban PSBB tahap ke 3 masih di berlakukan untuk menuju New Normal,” katanya. (Otong S)