PASURUAN, Koransatu.id – Walau sudah memasuki fase New Normal, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pasuruan masih menutup Terminal Wisata Pasrepan hingga batas waktu yang belum ditentukan, menunggu virus korona mereda.
Dari pantauan Koransatu.id, kondisi Terminal Wisata Pasrepan masih sepi. Kios-kios yang biasanya berjualan di dalam terminal nampak beberapa kios atau warung yang sudah buka.
Di depan pintu masuk dan keluar terminal masih terpasang banner bertuliskan “Ditutup sementara antisipasi merebaknya Covid-19”.
Kepala Dishub Kabupaten Pasuruan Agus Hari Wibawa membenarkan terkait penutupan Terminal Wisata Pasrepan. Menurutnya, penutupan itu bertujuan untuk memutus penyebaran Covid-19, meskipun sudah memasuki fase New Normal. ” Kami mengacu arahan atau peraturan Bupati Pasuruan,” ujarnya, Jumat (12/06/20)
Penutupan itu, lanjut Agus, juga sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Mudik Idul Fitri yang di dalamnya terdapat pembatasan angkutan umum pada bebebrapa waktu lalu. ” Kami koordinasikan kepada Bupati, namun masih belum ada petunjuk,” tukasnya.
Diberlakukan sejak awal April lalu, sesuai dengan Menteri Perhubungan, hingga 31 Mei 2020, namun bisa diperpanjang jika pandemi belum berakhir. Karena itu, Dishub juga belum bisa memastikan kapan Terminal Wisata akan dibuka kembali.
Terminal Wisata Pasrepan dan rest area sendiri ditujukan untuk tempat istirahat atau ngetem (berhenti) bagi kendaraan umum. Termasuk kendaraan wisata yang menuju atau turun dari Tosari atau Bromo.
“ Pasca pandemi korona ini, kegiatan wisata sudah ditutup, baik di Bromo dan sekitarnya. Sehingga, kendaraaan wisata juga hampir tidak ada. Akhirnya kami tutup juga sementara waktu untuk memutus penyebaran Covid-19,” ujarnya. (wir)