Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi akan mendorong peran lumbung pangan di desa-desa. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi Amir Hasbi usai mengikuti video conference bersama Kementerian terkait ketahanan pangan secara nasional, pada Rabu siang (10/06/2020).
“Jadi, spesifik hari ini dengan Bapak Ketahanan, topiknya lebih khusus membicarakan secara nasional mewujudkan verifikasi ketahanan pangan dan kembalinya peran lumbung – lumbung pangan di desa – desa,” ujarnya.
Amir juga menyampaikan bahwa di Provinsi Jambi terdapat 59 Lumbung Pangan dan sebagian besar masih aktif.” Saya tadi berkesempatan menyampaikan dan memberikan pandangan bahwa kita di Jambi ini ada 59 Lumbung Pangan di Provinsi Jambi, dan alhamdulillah sebagian besar masih aktif dalam rangka untuk meningkatkan ketahanan pangan di tingkat desa,” paparnya.
” Jadi lumbung pangan ini berperan dalam rangka untuk meningkatkan ketahanan pangan di mana ketika saat panen melimpah dengan harga yang murah mereka simpan di lumbung pangan, ketika nanti terjadi kerawanan pangan itu bisa dimanfaatkan, Padi yang ada di lumbung pangan bisa diolah dijadikan beras dan dijual, ” lanjutnya.
Amir berharap, lumbung pangan yang tidak aktif bisa didorong agar aktif kembali dan terkait dengan dana pembinaan Amir telah menyampaikan kepada pusat agar diberikan bantuan dana. Karena sebagian lumbung pangan yang tidak aktif ini sejak tahun 2009, dan yang tidak aktif ini kita dorong kembali untuk diaktifkan,” paparnya.
Karena, lanjut Amir, mengandalkan dari APBD tidak mungkin, karenanya harud didorong melalui dana APBN.”Sehingga lumbung pangan kita yang tidak aktif akan bisa di aktifkan kembali, karena insentif ini kita perlu modal untuk pembelian gabah,” pungkas Amir. (Rizal)
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.