JAMBI, Koransatu.id – Gubernur Jambi, Dr Drs H. Fachrori Umar,M.Hum, Pemerintah Provinsi Jambi akan segera melakukan proses tindak lanjut terkait hibah lahan eks Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) kepada Universitas Jambi (Unja) sehingga bisa memanfaatkan lahan tersebut sepenuhnya.
Hal tersebut dikemukakan saat menerima kehadiran Rektor Unja Prof. Drs. H.Sutrisno Ph.D dan rombongan di Rumah Dinas Wakil Gubernur, Telanaipura Jambi, Sabtu (06/06/20).
“Kita mengetahui bersama, saat ini Unja meminjam kepada Pemerintah Provinsi Jambi untuk menggunakan lahan dan gedung eks RSBI yang berada di Pondok Meja untuk kegiatan perkuliahan karena jumlah mahasiswa yang melakukan perkuliahan setiap tahun semakin bertambah dan gedung perkuliahan yang ada saat ini tidak cukup untuk menampung seluruh mahasiswa,” ujar Fachrori didampingi Ktua DPRD Provinsi Jambi dan Pj.Sekda Provinsi Jambi.
Kedepannya, kata Fachrori, Pemerintah Provinsi Jambi akan segera melakukan proses tindak lanjut guna menghibahkan lahan dan bangunan tersebut kepada Unja sehingga bisa memanfaatkan sepenuhnya.
” Kondisi saat ini, baik Pemerintah Provinsi Jambi maupun pihak Unja tidak dapat melakukan pemeliharaan maupun pembangunan karena terbentur aturan yang berlaku,” paparnya.
Menurut Fachrori, nantinya Pemerintah Provinsi Jambi akan segera mengkaji lebih jauh lagi, terkait hibah lahan dan bangunan eks RSBI, karena harus mengikuti prosedur dan peraturan yang berlaku.
” Kita harap proses hibah ini segera berjalan dengan baik, karena memang Unja sangat membutuhkan gedung tersebut untuk menampung mahasiswa yang semakin meningkat mengikuti perkuliahan di Unja,” katanya.
Sementara, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj.Sekda) Provinsi Jambi, H Sudirman SH. MH menyampaikan, pertemuan antara Gubernur Jambi dan Rektor Unja tadi adalah dalam rangka silahturahmi dan melaporkan beberapa hal yang penting kepada Gubernur Jambi terkait kegiatan perkuliahan dimasa wabah covid-19 sekarang ini.
“Rektor Unja tadi menyampaikan kondisi perkuliahan dan kondisi mahasiswa ditengah wabah covid-19, dimana jumlah mahasiswa Unja sampai saat ini kurang lebih 26 ribu orang, tetapi akan ada yang terdampak covid-19 sehingga mahasiswa yang mendaftar ulang nanti kemungkinan akan berkurang,” katanya.
Rektor Unja juga tadi melaporkan bahwa perkuliahan tetap berjalan ditengah wabah covid-19 melalui sistem daring (online) dari rumah masing masing,” tambahnya.
Sudirman juga menambahkan, ada permohonan hibah dari Rektor Unja terkait lahan dan bangunan eks RSBI yang saat ini mereka gunakan untuk kegiatan perkuliahan. Permohonan hibah lahan dan bangunan tersebut agar pihak Unja bisa lebih memanfaatkan sepenuhnya.
“Kita harap ada pertemuan berikutnya antara Gubernur Jambi dan Rektor Unja membahas tentang teknis proses hibah dan membicarakan langkah-langkah berikutnya,” tukasnya.(Rizal)
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.