JAKARTA, Koransatu.id – Pemerintah Kota Administrasi (Pemko) Jakarta Selatan, melaksanakan program hatam Al Quran 1.000 kali dalam bulan suci Ramadhan tahun ini. Program ini sudah berjalan sejak tahun lalu, melibatkan Aparat Sipil Negara (ASN) dan masyarakat.
Assisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Jakarta Selatan, Sayid Ali mengatakan, program hatam Alquran seribu kali dalam bulan Ramadhan merupakan kegiatan Masyarakat Mengaji yang yang dilaksanakan dua kelompok yaitu untuk karyawan/ ASN dan masyarat. “Masyarakat terdiri dari Marbot dan guru ngaji,” katanya, didampingi kepala Baznas Bazis Jaksel, Yasdar dan Kabag Umum Walikota Jaksel, Habib, diruang kerjanya, Jum’at (7/5/20).
Sayid menegaskan, program hatam Alquran 1.000 kali ini, sekaligus dalam upaya juga untuk mendoakan agar pandemi Corona 19 cepat berlalu dengan melibatkan para pejabat di lingkungan Pemkoad Jakarta Selatan. “Pejabat Setingkat Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD),” jelasnya.
Para pejabat, lanjutnya, terdiri dari lima grup setiap grupnya terdiri dari 30 orang. “Jadi ada sekitar 150 orang yang terlibat,” tambahnya.
Sama dengan kelompok ASN, lanjutnya, kelompok masyarakat yang terdiri dari guru ngaji dan marbot melibatkan 600 orang. “Marbot 300 orang dan guru ngaji 300 orang, yang tersebar di 10 kecamatan,” katanya.
Dijelaskan Sayid, setiap kecamatan terdiri dari dua grup yakni guru ngaji dan marbot. Dengan demikian, ujarnya, satu hari bisa dua kali khatam Alquran.
Sementara, Kepala Baznas Bazis, Jakarta Selatan, Yasdar mengatakan, memberikan bantuan kepada para guru ngaji dan marbot berupa uang sebesar masing masing Rp 1 juta. “Dana bantuan ini diberika selama pademi covid 19,” katanya.
Menurutnya, mereka mendapatkan bantuan dan ibadahnya menjadi senang. Juga, katanya, agar menjadi motivasi guru ngaji dan marbot dalam melaksanakan ibadahnya. Diharapkan adanya program ini, agar masyarakat termotivasi dan tidak menyia-nyiakan waktu di bulan yang penuh kebaikan ini. “Semoga dengan adanya program untuk khatam,” ujarnya. (Maraden)