PASURUAN, Koransatu.id – Meneruskan kebijakan Pemerintah Pusat tentang larangan mudik lebaran 2020. Jajaran Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan bekerjasama dengan instansi TNI-Polri, Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan mendirikan Pos Screening di 7 lokasi untuk mengantisipasi kedatangan pemudik.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dishub Kabupaten Pasuruan Agus Hari Wibowo, Sabtu (25/4/2020) siang.
“Tujuh lokasi pos screning atau chek point diantaranya, Stasiun Bangil, Terminal Pandaan, Exit Tol Purwodadi, Exit Tol Pandaan, Pos Lantas Arteri Gempol, Exit Tol Grati dan jalan arteri Sedarum Nguling,” terangnya.
Selain itu, kata Agus Hari Wibawa, Dishub juga bekerja sama dengan instansi terkait seperi TNI-Polri,Dinas Kesehatan dan Satgas Corona Kabupaten Pasuruan.
“Screening yang kami lakukan yakni memeriksa suhu badan bagi para penumpang yang turun dari moda transportasi umum (bus, MPU, KA) atau kendaraan lainnya, dengan menggunakan thermogun serta mencatat identitas yang bersangkutan,” jelasnya.
Jika nantinya, tambahnya, ditemukan penumpang yang memiliki suhu badan 38 derajat atau lebih, petugas di lapangan akan melakukan protap kesehatan yakni, membawanya ke RSUD Bangil untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. Hal tersebut juga berlaku pada pengendara kendaraan bermotor (motor dan mobil pribadi)di setiap chek point yang ada.
“Pemkab Pasuruan juga telah menyiapkan sejumlah gedung untuk tempat isolasi terhadap masyarakat dari luar kota yang hendak pulang kampung ke Pasuruan,” pubgkasnya.
Sementara itu, data dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pasuruan. Dari 185 ODP, 58 PDP dan 11 orang positif, hampir seluruhnya terpapar dari luar daerah atau setelah berinteraksi dengan penderita dari luar Kabupaten Pasuruan. (Wir)