JAKARTA, Koransatu.id – Hujan turun sesaat yang mengguyur wilayah Jakarta Selatan, nenjelang sore hari, Rabu (29/4/20), menyebabkan genangan air alias banjir merendam areal jalan keluar belakang gedung atau area parkir, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan.
Genangan air hujan setinggi mata kaki orang dewasa, disebabkan luapan air hujan dari saluran selasar tanjakan dari basemant satu ke lantai dasar.
Air yang meluap dari saluran hingga meluas kemana mana itu, karena saluran air yang ada tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Seharusnya air hujan yang mengalir ke bawah lewat tanjakan masuk ke saluran langsung ke saluran sebelahnya, terus masuk saluran utama di luar Gedung Kantor Walikota.
Pengamatan wartawan Koransatu.id yang sempat tertahan di sana, saluran yang terlihat banyak tanah dan sampah yang menghambat aliran air ke saluran utama tersumbat
Melihat sediman yang tebal dan sampah yang ada di saluran itu, sepertinya tidak pernah dibersihkan Bagian Umum. ” Iya om, banjir nih, gara-gara air hujan meluap dari saluran karena tidak mengalir,” kata petugas di sana yang tak ingin namanya di tulis.
Menurutnya, setiap hujan pasti areal ini banjir karena air hujan tidak masuk saluran dan mengalir ke saluran utama. “Ini tanggung jawab bagian umum om,” tukasnya.
Diungkapkanya, saluran air itu tidak pernah dibersihkan, apalagi dikeruk atau diangkat tanahnya yang menebal bahkan sudah menjadi sedimen.
“Sedimen itu mengakibat saluran dangkal dan mengecil sehingga tidak bisa nampung dan mengalirkan air hujan,” terangnya. (Maraden)