Depok, koransatu.id – Kurangnya sosialisasi dari pemerintah dan masifnya ancaman penyebaran virus Corona membuat masyarakat Depok panik, apalagi jumlah pasien yang terinfeksi dan meninggal dunia semakin bertambah,
Saat ini yang dilakukan pemerintah hanya menyarankan masyarakat mempertahankan kesehatan diri sendiri, tanpa didampingi sosialisasi yang memadai.
Menyikapi semakin banyaknya korban yang terjangkit covid-19, sekolah relawan berinisiatif menciptakan kampung siaga covid-19 yang bertujuan untuk upaya pencegahan dan kesiap siagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman virus covid-19,
“Sekolah relawan perlu ambil sikap sesuai yg di tegaskan oleh BNPB bahwa untuk mengatasi dan memutus rantai penyebaran virus corona atau covid-19 dengan berbasis komunitas, kampung siaga covid-19 sebagai sumbangsih kami untuk negara dan masyarakat luas dalam hal mengatasi masalah tersebut di atas”ungkap Donny Aryanto CEO Sekolah Relawan kepada awak media di sekertariat jalan sawi no 139 perumnas depok utara beji depok, Rabu (10/3/2020).
Pada Kampung siaga covid-19 ada rangkaian program aksi yang akan di laksanakan diantaranya adalah membentuk satgas siaga covid-19 tingkat rt/rw, sterilisasi fasum fasos seperti (tempat ibadah, sekolah, tempat kumpul warga), sosialisasi hidup bersih dan sehat, memperkokoh sistem keamanan warga, membuat sistem laporan kesehatan warga dan menyediakan ruang informasi kabar warga terhadap corona atau covid-19.
Sekolah relawan juga memberikan kontribusi terhadap petugas medis atau frontliner yang menangani kasus covid-19 di Indonesia, menyuplai makanan serta buah-buahan untuk frontliner di tiga Rumah Sakit, RS Fatmawati, RS Persahabatan dan RSPI Prof. DR Sulianti Saroso.
“Sekolah relawan sudah mendapat banyak permintaan dari berbagai daerah untuk membuat kampung siaga covid-19 dan kami akan laksanakan tetapi secara berkala, dan kami percaya masyarakat mampu meminimalisir penyebaran serta menghadapi ancaman virus corona secara bersama sama melalui Kampung Siaga Covid-19” jelas Ahmad Fikri sebagai koordinator satgas sekolah relawan mengakhiri sambutanya. (Tapa)