TASIKMALAYA, Koransatu.id – Anggota DPRD Provinsi dari Fraksi Gerindra Viman Alvarizi Ramadhan ST, MBA. menyambangi warga masyarakat Desa Cibahayu Kec. Kadipaten. Kab Tasikmalaya untuk mendengar aspirasi masyarakat saat Reses ll Tahun sidang 2019-2020.
Hadir dalam acara itu, anggota DPRD Kab. Tasikmalaya Dadang Alfaruq yang juga dari Partai Gerindra yang akan mendengarkan aspirasi dari masyarakat.
Virman berjanji akan memperjuangkan apa yang di inginkan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya Utara pembangunan Rumah sakit, karena selami ini kalau ingin berobat harus ke Singaparna, dan terlalu jauh karena wilayah kabupaten Tasikmalaya itu sangatlah luas.
“Pembangunan rumah sakit merupakan hal sangat di dambakan warga dan yang paling utama di bahas dalam reses ini,” katanya, Senin (9/3/20).
Ia juga menyinggung tentang penerangan jalan, kemudian akses jalan yang memang mayoritas akses jalan kabupaten yang harus bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi. Karena kalau cuma mengandalkan APBD, penerangan jalan dan akses jalan tidak akan tercapai.
“Saya rasa penerangan dan akses jalan sepanjang 600 km menjadi PR bagi kabupaten Tasikmalaya. Rencana itu tidak akan bisa di selesaikan, apabila hanya mengandalkan dari APBD kabupaten,” tukasnya.
Fasilitas kesehatan seperti Puskesmas pembantu dan perlengkapan Pos yandu/Polindes juga Rutilahu menjadi bahan pembahasan yang utama dalam Reses kali ini. Sedangkan program Rutilahu di Desa Cibahayu ada sekitar 20 yang terealisasi. Sementara di Desa Dirgahayu, menurut keterangan Kepala Desa Dirgahayu belum ada Rutilahu yang terealisasi hingga saat ini. “Saya janji akan mengawal dan memperjuangkan program Rutilahu di 2021 nanti,” janji Viman.
Untuk Rutilahu Jawa Barat tahun 2020 Dewan Legislatif/Eksekutif menyepakati 11.500 untuk dibantu Rutilahu. Untuk Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 1022. Tahun 2021, Komisi IV akan memperjuangkaningin menjadi 25.000 rumah dan ingin anggaran bantuannya lebih besar dari tahun ini. “Saya harap masyarakat untuk bersabar menanti realisasi tersebut,” tukas Viman. (Ropik)