PASURUAN, Koransatu.id- Data kunjungan pasien rawat jalan di poli Orthopedi RSUD Bangil pada tahun 2019 sebanyak 5.320 kunjungan (rata-rata perbulan 443 kunjungan), sementara jumlah kunjungan di bulan Januari 2020 sebesar 461 kunjungan, ini menunjukan bahwa masih tingginya angka kesakitan terkait orthopedi. Orthopedi adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari studi, diagnosis, dan pengobatan bagi gangguan muskuloskeletal (otot, tulang belakang, tulang, dan sendi). Dokter yang ahli dalam bidang ini dinamakan dokter orthopedi
Mengingat hal tersebut di atas, RSUD Bangil berupaya mengembangkan pelayanan kesehatan khususnya Terapi Interventional Pain yang dilakukan oleh dokter spesialis orthopedi, atau terapi fisik dan rehabilitasi, yang melakukan pelatihan di bidang manajemen nyeri. Mula-mula, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh dan mengevaluasi riwayat medis pasien, serta melakukan sejumlah pemeriksaan tambahan. Setelah didapatkan kesimpulan, barulah dokter membuat rencana pengobatan. Rencana pengobatan tersebut umumnya mengombinasikan terapi intervensi, rehabilitasi fisik dan okupasi, serta dukungan psikososial.
Program yang dikembang di RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan : 1 Layanan Orthopedi terdiri dari Poli Diagnostic dan Kontrol pasien Orthopedi untuk pasien baru dengan keluhan musculosskletal, pasien kontrol pasca operasi, tindakan (rawat luka dan remove/pasang gips), operasi orthopedi seperti recontruksi pinggul dan lutut, trauma advenced, spine, hand and microsurgery serta pain intervention. 2. Layanan Bebas Nyeri Musculoskletal yakni pelayan Nyeri Integrated Multidisiplin, dengan sasaran kasus nyeri lebih dari 3 (tiga) bulan. Ini bertujuan memberikan layanan yang lebih baik tanpa rasa sakit.
Adapun Tim/SDM Poli Orthopedi RSUD Bangil terdiri dari Penanggungjawab direktur RSUD Bangil, penasehat dr. Arief Norianto, SpOT (K), Tim dokter : dr. Broto Suwadji, SpOT, dr. Arianto Prabowo, SpOT dan dr. Hamzah SpOT, serta dibantu oleh Tim perawat.(Wir)