TANGERANG, Koransatu.id – Sejak hari Sabtu (1/2/20) hingga sekarang, sebagian wilayah Desa Gelam Jaya, Pasar Kemis, Kab. Tangerang masih dilanda banjir. Hal tersebut terjadi karena intensitas curah hujan yang tinggi beberapa hari terakbir dan jebolnya tanggul sungai, sehingga merendam rumah warga dan sebagian Jalan Utama di Perumahan Regency 2 dan Permata Tangerang.
Menurut Tommy Sugiyanto, Ketua RW 23, tanggul sungai yang terletak persis di belakang Kantor Desa Gelam Jaya jebol. Akibatnya, tambahnya banjir jadi meluas merendam sekitar 450 unit rumah warga yang tersebar di beberapa RW.
Adapun wilayah yang terdampak banjir yakni, RW 05, RW 06, RW 08 RW 14, RW 15, RW17, RW 20, RW 22 dan RW 23 dengan tingkat kedalaman yang berbeda beda.
“Alhamdulillah pihak Pemda Kab. Tangerang bertindak cepat dan sudah melakukan perbaikan. Sekarang, genangan air mulai surut dan listrik yang tadinya padam, saat ini sudah menyala kembali.” Ujar Tommy saat memantau langsung bersama Danramil Pasar Kemis, Rabu (5/2/20).
Sementara, H. Muklisin SH Ketua RW 10 berkoordinasi dengan beberapa Ketua RW, bergerak mengerahkan Karang Taruna di wilayah RW masing masing untuk menghimpun dana sumbangan dari warga yang tidak terkena banjir, guna membantu warga yang terdampak banjir di Desa Gelam Jaya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, di lokasi wilayah RW 20 yakni RT 03, 04, 05, 06 genangan air mencapai dada orang dewasa. Hal tersebut membuat warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan hanya membawa barang-barang yang penting saja.
Aritonang, salah satu korban banjir mengeluhkan tak sempat menyelamatkan barang-barang di dalam rumahnya. “Saya pasrah saja. Mau bagaimana lagi, motor, televisi, kulkas, kasur, buku-buku, baju dan lainnya semua keredam air. Saya hanya berpikir, dokumen-dokumen penting dan keluarga harus saya selamatkan dulu,” keluhnya.
Ny. Yayan yang juga merupakan korban banjir mengaku sudah ada bantuan makanan berupa nasi bungkus. Entah berasal dari mana, dia tidak tahu. “Selain makanan, kami juga butuh bantuan peralatan untuk membersihkan rumah akibat banjir seperti serokan air, cairan pembersih lantai dan obat-obatan untuk korban yang terserang penyakit,” tuturnya. (AW)
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.