SURABAYA, Koransatu.id -, Kades H Budiono Subari membantah terkait tuduhan masyarakat bahwa dirinya melakukan pungli atas pembangunan pasar tradisional di Desa Sumberdawe Sari Pasuruan.
Menurut Kades H Budiono Subari sebelum membangun atau memindahkan pasar tersebut, dirinya mengundang pedagang dan warga untuk melihat dan menyetujui pembangunan pasar tersebut
“Warga pasar saya kumpulka, tak kasih undangan untuk melihat bukti, terkait pemindahan pasar baru ini. Warga (pedagang) pasar setuju dan pasar yang lama saya bangun,” katanya.
Hal senada dikatakan Sarno, pedagang setempat, tidak benar kalau ada informasi pak kader Budiono penglihatan. Itu hanya isu aja.
“Itu salah besar, tentang pak kades yang melakukan pungli. Karena kita hanya membantu ala kadarnya, dengan kesadaran masing-masing tanpa paksaan dari pak kades terkait pembangunan Pasar tradisional itu,” tugasnya.
“Bantuan itu hanya agar lebih cepat selesai saja, makanya ada yang membantu semen 5 sak, pasir, batu dan kue-kue untuk para tukang yang bekerja. Kita semua merasa senang di tempat pasar yang baru,” imbuh Sarno.
Pedagang lain, Amin Rohman juga merasa senang dengan tempat yang baru dari pada di pasar yang lama.
“Kita semua para pedagang sangat senang dengan lokasi pasar yang baru. Sebab pendapatan naik daripada ditempat yang lama,” katanya berseri seri.
Pasca perpindahan dari pasar tradisional yang lama ke pasar yang baru, para pedagang merasakan peningkatan penghasilan yang cukup besar. (Rk)