Depok, koransatu.id – Pemkot Depok akhirnya meresmikan Alun-Alun yang berada di Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC) Kota Depok pada (12/1 2020). Agenda tersebut mundur beberapa hari dari jadwal yang seharusnya, yaitu 31 Desember 2019.
Hal tersebut dikarenakan pembangunan fisiknya baru selesai 100 persen pada tanggal 27 Desember 2019, dan perlu dilakukan pembersihan dan pengecekan terhadap infrastruktur yang sudah dibangun.
Peresmian alun-alun ditandai dengan pemukulan gendang secara bersama oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris, Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna, Dandim 0508/Depok Kolonel Agus Isrok Mikroj, Kapolres Depok Kombes Azis Andriansyah serta Wakil Ketua DPRD Kota Depok Yeti Wulandari.
Dalam sambutannya,Wali Kota Depok KH.Mohammad Idris menyampaikan kita ucapkan rasa syukur kepada Allah.SWT atas nikmat, karunia,rezki serta anugerah, termasuk peresmian alun-alun Kota Depok.
“Alun-alun ini dibuat dengan berbagai fungsi, alun-alun ini dibuat merupakan realisasi tambahan dari Ruang Terbuka Hijau (RTH), bukan hanya sebagai sarana rekreasi, tetapi ada pula ruang edukasi , ruang diskusi, fungsi ekonomi gerai UMKM, fungsi ekologi untuk warga saling berinteraksi , ada ruang lansia, ruang anak ” Ucap Idris.
Pembangunan alun-alun Kota Depok dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama, dimulai pada tahun 2018 dan pembangunan tahap kedua dilakukan tahun 2019, kata Idris.
Ditambahkan Idris untuk pembiayaan pembangunan alun-alun dari tahap awal hingga akhir, pihaknya menyediakan anggaran Rp 160 Miliar. Anggaran tersebut, murni menggunakan APBD Kota Depok. Hampir Rp 160 miliar untuk kontruksi. Kalau tanah beda lagi. Keseluruhan 200 miliar, murni APBD.
Warga masyarakat Kota Depok sangat antusias menyaksikan peresmian Alun-Alun Kota Depok.(pri)