JAKARTA, Koransatu.id – Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu rakyat Indonesia yang terdiri dari beragam suku, agama, bahasa dan budaya. Di era globalisasi ini, Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Desi Putra mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menjaga dan mempertahankan penggunaan bahasa Indonesia dalam keseharian.
“Ratusan bahasa daerah ada di negara Indonesia, namun semuanya akan menyatu dan menjalin komunikasi dengan bahasa Indonesia. Kita harus bangga menggunakan bahasa Indonesia,” tutur Desi saat membuka acara Sosialisasi Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Bahari, Kantor Walikota Jakarta Utara, Rabu (11/9/2019).
Sebanyak 150 peserta yang mengikuti acara sosialisasi berasal dari wilayah Jakarta Utara, Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu. Sekko Desi Putra juga menyampaikan mengenai betapa pentingnya menggunakan bahasa Indonesia yang menjadi identitas negara Indonesia.
“Mulailah lakukan perubahan dari hal yang kecil hingga besar dengan menggunakan bahasa Indonesia di ruang publik,” ujarnya didampingi Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman.
Sementara itu, Sutejo, Kepala Bidang Pengendalian dan Penghargaan dari Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mengatakan, tujuan diadakannya sosialisasi pengutamaan bahasa negara di ruang publik adalah untuk meningkatkan sikap positif masyarakat terhadap bahasa Indonesia.
“Disini kita akan berdiskusi dan perwakilan tiap-tiap wilayah akan menyampaikan kebijakan pembinaan bahasa negara di ruang publik. Adanya sosialisasi ini diharapkan pengutamaan bahasa Indonesia bisa ditingkatkan. Setelah sosialisasi, pusat pembinaan dn sastra akan memantau pengutamaan bahasa negara di ruang publik untuk 3 wilayah di DKI Jakarta yaitu Jakarta Utara, Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu,” jelasnya. (Red/Tjip)