JAMBI, KORANSATU.ID – Guna mendorong hilirisasi hasil karet, Plt Disperindag Provinsi Jambi, Ani Rosnifa mengatakan, pihaknya akan terus bersinergi dengan intansi terkait untuk memaksimalkan nilai tambah karet dan berupaya menciptakan nilai tambah bahan olahan karet untuk tambahan penghasilan para petani.
“Dinas Perindag Provinsi Jambi akan terus mendorong atau memaksimalkan alat seperti di Desa Muhajirin Kabupaten Muaro Jambi, Kab Tanjung Jabung Barat dan Kab. Sarolangun,” katanya saat di Ruang Kerjanya, Rabu (16/9/2020).
Lebih jauh dikatakan, untuk hilirisasi karet, Dinas Perindag Jambi telah melakukan rapat di tiga Kabupaten sehingga bisa menjadi hilirisasi. ” Alhamdulillah kita ambil yang di desa Muhajirin, karena sudah sangat bersinergi dengan instansi dan BI,” kata Ani. Seraya menambahkan, untuk alat kita ambil dari Jambi. Mudah-mudahan paling terlambat di bulan Oktober sudah berjalan,” tambahnya.
Khusus pengelolaan karet yang di hasilkan dari Muaro Jambi, kata Ani, akan di olah menjadi karet gelang. ” Karet gelang untuk konsumsi lokal dan mudah-mudahan bisa juga untuk luar kota. Kita kerjasama dengan barista Palembang sebagai instruktur,” jelasnya
Hingga saat ini, tambah Ani Rosnifa, sudah ada pengiriman ke Kabupaten Malang sebanyak 2,5 ton. ” Semoga di tahun mendatang bisa meningkat jumlahnya,” tukasnya (Rizal)