MELAWI KALBAR, KORANSATU.ID– Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat terus di landa bencana, dan di musim penghujan ini, debit air di daerah aliran sungai Melawi dan Sungai Pinoh sangat tinggi, yang mengakibatkan kedua sungai tersebut tidak mampu menampung air, akibatnya daerah sekitar DAS tersebut terjadi banjir.
Seperti yang terjadi di Desa Melawi Kiri Jilir, Kecamatan Pinoh Utara Kabupaten Melawi, banyak rumah warga yang terendam air dan rata-rata air sudah setinggi lutut orang dewasa, banjir juga sebagian sudah masuk ke dalam rumah warga yang tinggal di dataran rendah, Akibatnya banyak warga yang rumahnya sudah di masuki air, membuat pangung di dalam rumah untuk dapat beraktivitas sehari-hari di dalam rumah, seperti untuk memasak dan berkumpul bersama anggota keluarganya, warga juga telah bersiap membuat panggung yang lebih tinggi lagi jika air di dua aliran sungai Melawi dan Sungai Pinoh terus meluap.
Kondisi ini membuat warga bersiap-siap segera mengungsi ke tempat dataran yang lebih tinggi. Jika hujan terus mengguyur, akibatnya sering terjadi banjir yang melanda daerah tersebut dan membuat warga yang tidak bisa menjalankan aktivitasnya dalam mencari rejeki.
Warga yang terdampak banjir berharap kepada Pemerintah setempat agar segera mengambil kebijakan untuk mengatasi banjir ini, agar kiranya dapat menyalurkan bantuan berupa sembako, selimut dan obat-obatan, agar dapat meringankan beban warga yang terkena dampak banjir.
Seperti yang diucap dan dan di keluhkan oleh seorang Ibu Umai warga Melawi kiri hilir yang rumahnya terkena banjir. “Tolong lah kepada pihak pihak terkait perhatikan kami masyarakat kecil ini. Perhatikan lah nasib kami jangan disaat ada maunya perduli kami, sekarang tunjukkan keperdulian kepada kami masyarakat lemah, yang saat ini sedang membutuhkan bantuan,” ungkapnya (KS).