JAMBI KORANSATU.ID – Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hj.Rahima Fachrori menegaskan komitmen TP PKK Provinsi Jambi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup sehat dan mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya dalam Gerakan Bersama Memakai Masker, Rabu (26/8/2020), di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, bersama Ketua Umum Tim Penggerak PKK (TP PKK) Tri Tito Karnavian.
Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Organisasi Wanita, Perwakilan Pengurus TP PKK Kabupaten/Kota. Ketua Umum dan Ketua TP PKK Provinsi Jambi usai pertemuan juga langsung memberikan masker dan sembako kepada masyarakat di Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
Rahima mengatakan, kehadiran Mendagri beserta Ketua Umum PKK merupakan upaya untuk memperkuat dan menyukseskan Gerakan Bersama Memakai Masker, mengajak dan membantu masyarakat Jambi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai salah satu upaya pencegahan penularan Covid-19. “Tim penggerak PKK Provinsi Jambi dan PKK kabupaten/kota se Provinsi Jambi telah merespon dan melaksanakan imbauan Bapak Presiden Republik Indonesia untuk turut mengaktifkan peranan kader PKK dalam menyosialisasikan serta memberikan masker kepada keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Penegasan pun dilakukan oleh Ibu Ketua Umum TP PKK agar PKK turut berperan dalam upaya pencegahan penularan Covid-19. Kegiatan tersebut telah kami laksanakan secara berjenjang melalui tim penggerak PKK Kabupaten/Kota se Kecamatan, desa serta kelurahan untuk menggerakkan dasa wisma dalam mengajak para keluarga menjalani pola kehidupan baru,” ujar Rahima.
Rahima menjelaskan, TP PKK telah menyalurkan 10 ribu masker dan hari ini akan disalurkan kembali 25 ribu kepada masyarakat. “Kami memberikan 4 buah masker untuk setiap anggota keluarga. Untuk memfasilitasi pelaksanaan kegiatan sejuta masker dimaksud, gubernur Jambi mengizinkan sebesar Rp20 juta dari 60 juta bantuan dana APBD Provinsi Jambi yang disalurkan kepada 1.399 desa dan 163 kelurahan untuk pembelian masker, dengan 8.000 buah masker setiap desa dan kelurahan,” terang Rahima.
Ketua Umum Tim Penggerak PKK Tri Tito Karnavian menyampaikan bahwa pembagian masker ini adalah untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), menggencarkan penggunaan masker di kalangan masyarakat. Gebrak Masker di seluruh Indonesia dilaksanakan untuk memasyarakatkan penggunaan masker utuk menekan kasus Covid-19 di Indonesia, dimana masih banyak masyarakat yang belum sadar untuk menggunakan masker.
“Kebiasaan baru yaitu kita harus mengikuti protokol kesehatan dengan disiplin memakai masker, sering mencuci tangan, menghindari kerumunan, menjaga segala sesuatu yang berhubungan dengan orang lain sehingga kita tidak tertular, dan segala bentuk yang merupakan potensi diri harus kita jalani dengan disiplin. Mungkin banyak orang yang mengira bahwa jika tidak keluar rumah maka akan terhindar. Walaupun kita ada di rumah, jika orang tidak disiplin bisa menularkan, sebab itu kita harus bersama-sama dalam menjaga agar tidak tertular dan menurunkan tingkat penularan Covid-19,” tegasnya.
Tri Tito Karnavian mengemukakan, sekarang adalah saatnya bertindak nyata kepada masyarakat.” Kader PKK sudah dikenal perannya di masyarakat sampai ke desa-desa. Peran kita dalam implementasikan program pokok PKK, banyak sekali fungsi-fungsi kemasyarakatan yang kita terlibat di dalamnya, banyak sekali program-program pemerintah yang berhasil karena peran TP PKK, salah satunya adalah Posyandu. Karena itu, kebanggaan kita semua para kader PKK telah berkiprah sekian lama. TP-PKK berperan banyak dalam masyarakat sampai ke rumah-rumah, yang kita kenal dengan Dasa Wisma. Oleh sebab itu, kita yakin Bapak Presiden mempercayakan pembagian masker ini kepada TP KK karena TP PKK sudah membuktikan kiprahnya di masyarakat, sejak lama berperan langsung khususnya masalah kesehatan,” terangnya. (Rizal)
