MUKOMUKO, KORANSATU.ID – Menjelang dilaksanakannya Pemilu Kada Serentak pada 9 Desember 2020 mendatang , Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih Mukomuko, Jumaidi, SH mengimbau masing-masing Tim Relawan, dan pendukung para Kontestan yang berlaga di Pemilukada Kab. Mukomuko Prov. Bengkulu untuk Hindari Berita Hoak, Ujar Kebencian dan Isu Sara. Marilah kita gunakan media sosial (Medsos) terutama facebook dan lainnya, secara bijak.
Mari kita menciptakan suasana kamtibmas aman dan kondusif di Kab. Mukomuko. Salah satu tugas Laskar Merah Putih turut menyukseskan Pemilu Kada Serentak 9 Desember 2020 agar berjalan lancar, aman, damai dan sejuk.
“Pesta demokrasi (Pemilu Kada) wajib dilaksanakan secara gembira, bebas dari hoax, ujaran kebencian (hate speech), fitnah, isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA), serta isu primordialisme (perasaan kesukuan yang berlebihan),” jelasnya kepada wartawan, di Sekretariat Markas Cabang Laskar Merah Putih Mukomuko, Minggu (24/8/20).
“Jauhi isu SARA dan primordialisme. Intinya NKRI harga mati, sekali merdeka tetap merdeka. Jangan mengumbar ujaran kebencian, tidak men-share (membagikan) berita-berita yang belum tentu kebenarannya, jauhi hoax (berita bohong). Karena Laskar Merah Putih harus menjadi perekat bangsa,” tambahnya.
Jumaidi berharap generasi milenial (pemuda) tidak salah dalam menggunakan medsos atau asal-asalan berkomentar tanpa bukti jelas. Menurutnya, jangan terlalu mudah men-judge (menilai, menghakimi, mengadili, memojokkan) sesama di medsos.
Termasuk mengkritik kinerja pemerintah melalui medsos secara berlebihan. Jumaidi mengatakan bahwa pemerintah tidak anti terhadap kritik. Namun, saran dan kritik hendaknya memiliki argumentasi dan dasar kuat, disertai masukan dan solusi yang membangun.
“Keterbukaan informasi ini siap disikapi. Kritikan yang dikemukakan oleh seseorang akan dinilai positif asalkan bersifat membangun daerah lebih maju, punya solusi yang terbaik untuk kedepannya,” urainya.
Menurutnya, dalam melontarkan kritikan terkait kepentingan dan kemaslahatan masyarakat, tidak boleh hanya membawa pendapat pribadi. Dia menyebut, dalam berkomentar di medsos harus tahu tataran idealnya, bijak dan memiliki pemahaman yang lebih baik.
“Yang terjadi saat ini, terindikasi pihak-pihak yang memiliki pengalaman yang lebih baik, justru membuat pembelokan pendapat. Sangat berbahaya menjadi provokator atau memprovokasi, memecah-belah masyarakat, “Sekali lagi, hindari komentar yang merusak persatuan dan kesatuan masyarakat. Terkait kinerja pemerintah, silahkan dikritik tapi dengan alasan yang tepat dan bukti akurat. Karena pemerintah bekerja untuk mensejahterakan masyarakat,”.
Markas Cabang Laskar Merah Putih Mukomuko selalu bersinergi dengan TNI dan Polri, Pemerintah beserta Penyelenggara Pemilu Kada selalu mensuport Pemilu Serentak 2020 menjadi pemilu damai, sukses, gembira, serta pemilu yang menghasilkan pemimpin yang akan membawa daerah dan Indonesia maju dan sejahtera. “Jangan nodai pemilu serentak 2020 dengan berita hoax, ujaran kebencian, jauhi isu SARA, serta isu primordialisme. Ujar Jumaidi. (Oki)
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.