JAMBI KORANSATU.ID Gubernur Jambi H.Fachrori Umar, dalam rangkaian acara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 tahun melakukan Penyerahan Piagam Penghargaan kepada Bapak Guan San Gunawan dan Penyerahan Tali Kasih kepada Veteran Pejuang Jambi serta Penyerahan Hadiah Pemenang Lomba Cipta Lagu Perjuangan, di Museum Perjuangan Rakyat Jambi, Senin (17/8/20).
“Saya berharap pemberian penghargaan ini dapat menginspirasi generasi muda akan pentingnya nilai perjuangan dan kerja keras dalam meraih cita-cita dan harapan,” ungkapnya.
Tidak hanya penghargaan yang diberikan, Gubernur Jambi juga menyampaikan Tali Kasih kepada para Veteran Pejuang lain yang ada di Provinsi Jambi. “Kepada para veteran pejuang untuk terus memberikan bimbingan dan arahan kepada kami untuk senantiasa berpegang teguh pada cita-cita luhur bangsa ini dalam memberikan sumbangsih bagi negeri tercinta,” ujarnya.
Fachrori mengungkapkan rasa terima kasih kepada para veteran pejuang kemerdekaan Republik Indonesia di Provinsi Jambi sebagai salah satu bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa dan pengorbanan dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Memberikan tali kasih kepada Legiun Veteran dan Keluarga Pejuang Provinsi Jambi bukan harga melainkan maknanya sebagai wujud apresiasi kita kepada para veteran dan keluarga pejuang Provinsi Jambi, bahwa Pemerintah Provinsi Jambi peduli dan sangat menghargai jasa veteran dan keluarga pejuang Jambi,” ungkapnya.
Kemerdekaan sudah berlangsung 75 tahun, akan tetapi tantangan yang dihadapi saat ini bertambah berat dengan berbagai permasalahan yang dihadapi, yang memerlukan perhatian yang serius dan kerja keras untuk menanggulanginya seperti pendidikan, kesehatan, pengangguran, kemiskinan, bencana alam, narkotika serta masalah sosial lainnya termasuk bencana non alam Pandemi Covid-19. “Tanpa bantuan dan dukungan dari seluruh komponen masyarakat, kami tidak akan bisa berbuat maksimal dalam membangun negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah,” jelas Fachrori.
Fachrori mengharapkan lagu perjuangan yang diciptakan menjadi wujud nasionalisme dalam mengisi kemerdekaan lewat karya seni. “Saya berharap lagu perjuangan tersebut bisa dipopulerkan dengan baik, serta bisa menginspirasi semua masyarakat khususnya generasi muda Provinsi Jambi untuk menghasilkan karya-karya positif demi kemajuan Provinsi Jambi,” harap Fachrori.
Gagasan untuk mengangkat reruntuhan pesawat Catalina RI 005 dari Sungai Batanghari diawali ketika Paripurna Veteran RI di Hotel Kartika Chandra 22 Mei 1991 yang selanjutnya Gubernur Jambi Drs. Abdurrahman Sayuti menyambut baik rencana tersebut. Ketika rencana pengangkatan pesan ini disampaikan kepada Ketua Mada Legiun Veteran DD Sinulingga (Menjabat Komandan Korem 042/Garuda Putih) langsung mendapat sambutan positif.
Selanjutnya dibentuk panitia pengangkatan dengan Ketua DD Sinulingga, Wakil Ketua Suryono, J Salatun Azis Larose sedangkan Gunawan sebagai kepala teknis lapangan dan pekerjaan dimulai pada tanggal 26 Juli 1991 melakukan penyelaman, penyedotan lumpur dan pengangkatan puing pesawat berakhir tanggal 10 November 1991.
Atas sumbangsih yang dilakukan oleh Gunawan sebagai pimpinan teknis lapangan pengangkatan pesawat Catalina dan berhasil dengan beberapa temuan berupa tempat air minum, tabung oksigen, kokpit, dan bagian lain pesawat yang masih disimpannya untuk dihibahkan ke Museum Perjuangan Rakyat Jambi.
Pemerintah Provinsi Jambi mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan atas kepedulian GUnawan mengungkapkan bukti-bukti sejarah perjuangan rakyat Jambi, agar generasi penerus bangsa dapat menghargai dan menghayati semangat juang pendiri bangsa, untuk melanjutkan pembangunan bangsa disegala bidang. (Rizal)