JAKARTA, KORANSATU.ID – Presiden Joko Widodo mengeluarkan Kepres Nomor 7 Tahun 2020 dan ada Pembaharuan Kepres Nomor 9 tahun 2020 usai disahkan 20 Maret 2020 atas penambahan Gugus Tugas Percepatan Penangulangan pandemi virus disiase 2019 atau Covid- 19.
Upaya percepatan penangulangan, Presiden menggelar rapat terbatas 8 April 2020, sehingga dikeluarkan Inpres melalui Menteri Sosial, Juliari Batubara dibawah naungan Kemensos telah membagikan langsung paket sembako guna tepat sasaran, bagi masyarakat miskin yang ekonominya terdampak pandemi Covid 19.
Ketua RW 08, karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Yunus Budiarto, Bimmas Pol Aipda Sucipto, Babinsa Serda Faisal dan segenap Ketua RT 001 sampai RT 015 saling berjibaku membantu pendistribusian logistik paket sembako guna tepat sasaran dari Pemerintah. Hal itu diungkapkan Yunus Budiarto pada awak media belum lama ini, Sabtu (8/8/2020).
Kepedulian sosial yang tinggi para perangkat, penganyom warga RW 08, Karang Anyar telah dilakukan secara transparan. Menurut Yunus Budiarto, bantuan lansung paket sembako dari Banpres digulirkan Kemensos berupa beras 10 kg, sarden delapan kaleng, minyak goreng rose brand dua liter, indomie delapan bungkus dan satu botol sambal saus ABC untuk dibagikan pada 677 yang berhak menerima di RW 08, Karang Anyar.
Pembagian bantuan paket sembako, sebelumnya juga telah diberikan dari Bansos Pemrov DKI Jakarta sebanyak 159 kuota bantuan paket sembako berisi beras 10 kg, dua pack bihun, dua liter minyak goreng, 10 bungkus indomie, satu sabun batang, satu botol saos sambal, serta satu kaleng biskuit Khong Guan.
” Ada kemarin bantuan dari bansos pemrov dki sebanyak 159 kuota bantuan paket sembako.” ungkap Yunus Budiarto.
Lanjutnya, pembagian bantuan paket sembako sebelumnya sudah terdata dari Kemensos dan kemudian ada perubahan data susulan, sehingga data penambahan sudah jelas secara signifikan. Data terlampir awal penerima bantuan sembako berjumlah 447 dan ada perbaikan penambahan data menjadi 677 paket bantuan, namun ada pengurangan data terlampir sebelumnya mencapai 683 warga penerima paket bantuan sembako, jelasnya.
Ditambahkannya, keluarga penerima manfaat ( KPM ) yang sudah terdata bagi warga Karang Anyar RW 08, bagi yang tidak mampu akan di prioritaskan menerima paket bantuan sembako secara langsung.
” Itu sudah jelas, keluarga penerima manfaat atau kpm bagi warga yang tidak mampu akan Kami prioritaskan.” tandasnya. ( Dje )