SURABAYA, Koransatu.id – Segenap pengurus Dewan Pimpinan Daerah Kongres Advokat Indonesia Propinsi Jawa Timur melaksanakan kegiatan Gathering sekaligus koordinasi dan konsolidasi Organisasi, bertempat di Telaga Ngebel, yang terletak di kaki gunung Wilis, Ponorogo, Sabtu dan Minggu (25-26/7/2020)
Selain dimaksudkan untuk menguatkan “esprit The Corps”, dan soliditas kepengurusan Advokat “Black Panther“, demikian sebutan Kongres Advokat Indonesia saat ini, juga untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Dewan Pimpinan Daerah Kongres Advokat Indonesia Propinsi Jawa Timur, dibawah kepemimpinan RONI WAHYONO, SH., MH., selaku Ketua dan M. NAZIRI, SH., MH., Selaku Sekretaris Daerah, serta membahas langkah-langkah strategis organisasi.
Kegiatan kali ini juga terasa penuh makna karena bertepatan dengan 1 tahun “revitalisasi” Dewan Pimpinan Daerah Kongres Advokat Indonesia Propinsi Jawa Timur, melalui Musyawarah Daerah (Musda), yang telah dilaksanakan secara demokratis di Sidoarjo, pada tanggal 26 Juli 2019.
“ Sengaja kami memilih tempat pelaksanaan ditengah-tengah suasana pedesaan yang jauh dari hiruk pikuk kota dengan memilih konsep kekeluargaan dan jauh dari kesan formil semata-mata untuk bisa menambah “khusuknya” proses kontemplasi, “ Jelas MOH. ROMADHON, S.Ag. MH. selaku ketua Panitia Pelaksana.
“ Yang membahagiakan bagi Panitia, selain Pengurus Harian, dalam pertemuan tersebut senioren dan tokoh-tokoh Advokat militan Kongres Advokat Indonesia Propinsi Jawa Timur, yang selama ini menjadi garda terdepan dan pelaku sejarah di Kongres Advokat Indonesia juga berkenan ikut hadir., “ imbuhnya.
Bahkan disela-sela kesibukannya mengikuti acara Ketua Dewan Pimpinan Daerah Kongres Advokat Indonesia Propinsi Jawa Timur, RONI WAHYONO, SH., MH. tergurat rasa bahagia diwajahnya dan saat ditemui awak media dengan dengan berapi-api, berucap : “ Luar biasaaa…………benar-benar serasa sebuah “reunion”, sehingga tentunya tidak berlebihan kalau kemudian segenap pengurus seakan larut dalam kenangan masa lalu yang penuh dengan retorika perjuangan demi menegakkan konstitusi dan menegakkan panji serta mengembalikan marwah organisasi Kongres Advokat Indonesia”
Memang tidak dapat dipungkiri bahwa hadirnya “Black Panther“, demikian sebutan yang diberikan untuk Advokat yang tergabung di Kongres advokat Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Adv. ERMAN UMAR, S.H. dan Adv. HEYTMAN JENSEN PARULIAN, S.H., benar-benar sangatlah mewakili semangat T’Challa, sebagai raja baru Wakanda, dalam film besutan sutradara Ryan Coogler, yang harus berjibaku untuk menyelamatkan organisasi Kongres Advokat Indonesia dari kehancuran karena adanya ambisi dan kepentingan pribadi.
Hal senada juga ditambahkan oleh BAMBANG KRISMINARSO, SH.,MH., salah seorang Advokat militan, yang tak pernah lepas dari baju kebesarannya jas merah : “ Yang membuat kita masih solid hingga saat ini karena kami mempunyai sejarah yang sama di Kongres Advokat Indonesia, sehingga walaupun terbentang jarak dan dibatasi waktu untuk bisa bertemu namun tak ada yang bisa menghentikan semangat dan idealisme Yang sudah menjadi darah daging ditubuh kami”.
Suasana semakin terasa bermakna ketika pagi harinya, gathering di isi dengan kegiatan bersepeda bersama yang diikuti segenap jajaran Pengurus Kongres Advokat Indonesia Propinsi Jawa Timur dengan mengitari Telaga Ngebel Ponorogo, yang berjarak kurang lebih sekitar 5 kilometer sambil menikmati indahnya panorama alam yang diselimuti kabut dan embun pagi.
Rangkaian acara gathering diakhiri dengan ngopi bareng dan berdiskusi gayeng dengan Vice Presiden Kongres Advokat Indonesia, Aprillia Supaliyanto, MS., SH., yang pada saat yang bersamaan juga tengah mampir di Kota Reog.
Penulis : M. Arul Irwansyah