SOLOK SELATAN, Koransatu.id- Pasangan Calon ( Paslon) dari jalur perseorangan, Drs Joni Syarif ST MM dan Rapialdi SP tetap semangat untuk maju memimpin Solok Selatan periode 2020 — 2025 nanti dengan motto “Sudah Sa’atnya Untuk Merubah Nasib dan Memikirkan Kemakmuran Kita”
” Kami tidak pernah mundur dengan persyaratan KTP yang wajib lolos sebanyak 11 417 syarat dukungan hasil murni verifikasii dari KPU Solok Selatan tanpa cacat. Dari sebaran yg diserahkan sebanyak 17.005 sebanyak 13.620 menyatakan mendukung dan sisanya 3.385 absen,” ujar Djoni di depan para tokoh adat, Minggu (20/7/2020).
Ketika ditanya oleh beberapa tokoh adat, bila dirinya dinyatakan tidak lolos hasil seleksi dari KPU, apakah bapak masih tetap berkeinginan utuk maju..? Oh tunggu dulu, hasil seleksi lolos dan tidaknya kita lihat hasilnya,” jawabnya.
Sekarang, katanya, KPU lembaga pemerintah yang dipercaya ini, mudah-mudahan bekerja profesional. ” Semoga yang maha kuasa merestui dan meridhoi niat besar saya, untuk merubah nasib orang kampung saya. Karena hampir 40 tahun saya mengabdi di perantauan Lampung Tanjung Karang, Alhamdulillah banyak yang saya lakukan perubahan ekonomi yaitu pemamfa’atan tenaga kerja (Disnakertran) satu contoh saja dalam pemberdayaan ikan dimulai pemberdayaan tenaga pegawai dilatih kreatif dengan tujuan untuk mengalihkan (mencuci) otaknya jangan selau berpikir bohong dan maling. Bukan pegawai saja, saya juga memberdayakan warga setempat untuk kreatif,” tegasnya.
Kalau pejabat dan bawahan, katanya, sudah tidak maling, tidak menipu lagi, karena waktu sudah diisi dengan kesibukan seperti moto bapak presiden bekerja dan bekerja, otomatis kesulitan ekonomi tertutupi, mayarakat makmur sesuai moto orang Minang “Adat Bersendikan Syarak – Syarak bersendikan Kitabbullah ( alqur’an) yaitu implementasinya Fiddunyahasana. Artinya, ekonomi membaik, ibadah dipastikan membaik, keharmonisan warga membaik, hidup dalam rukun dan damai.
” Syurganya Allah tercapai, itulah niat saya untuk merubah cara pola hidup masyarakat dengan berbudidaya dan kreatif,” ujarnya. (N)