
Tulungagung, koransatu.id – Petugas Satpol PP Kabupaten Tulungagung terkonfirmasi positif Covid-19 meski beberapa dari mereka sudah di vaksin covid 19. Dan sebanyak 10 yang positif terkonfirmasi langsung menjalani isolasi di gedung Rusunawa IAIN Tulungagung.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung Kasil Rohkmat mengatakan, kasus yang terjadi masih dalam penelitian.
“Itu menjadi fokus penelitian kita di tim KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi,” ujar Kasil Rohmad kepada koransatu.id saat dihubungi via seluler Selasa (16/3).
Dari Informasi yang berhasil dihimpun, petugas Satpol PP yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut rata-rata sudah menjalani vaksinasi tahap pertama. Bahkan ada yang sudah menerima suntikan dosis kedua. Namun mereka masih juga terpapar. Dan hasil swab test dinyatakan terkonfirmasi positif covid 19.
Kasil mengatakan, belum bisa memastikan penyebab mereka terpapar Covid-19, apakah berasal dari vaksin yang disuntikkan ke dalam tubuh, atau sebab lain. Hal itu mengingat secara teori, efisiensi perlindungan vaksin sinovac terhadap virus hanya 65 persen.
“Apa karena itu atau hal lain, kita belum bisa menjawab,” ujar Kasil.
Meski 10 anggotanya terkonfirmasi covid 19, Kepala Satpol PP Kabupaten Tulungagung Wahid Masrur mengatakan kasus yang terjadi saat ini, tidak memengaruhi kinerja yang ada.Semua kegiatan masih berjalan seperti biasa, seperti operasi yustisi dan pemadam kebakaran.
“Alhamdullilah semua petugas lapangan negatif semua,” tambah Wahid.
Untuk memutus rantai penyebaran, seluruh petugas Satpol PP Tulungagung langsung melakukan swab antigen. Seluruh ruangan kantor langsung dilakukan penyemprotan desinfektan.
Kasat Pol PP yakin sebagian anggota yang positif, terkonfirmasi dari keluarga, karena ada keluarga satpol PP yang baru datang dari luar kota dan terkonfirmasi positif Covid-19.
“Keluarga anggota Pol Pp ada yang baru pulang dari luar kota dan mungkin menulari anggota saya,” terang Wahid.(sigit)
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.