JAKARTA, Koransatu.id – Warga Gang III Blok Y RT 07-08 RW 08 Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara beramai-ramai memperindah suasana kampung berkonsep mural edukasi. Salah satu gambar mural yang tertera di sudut tembok yakni tokoh dunia Albert Einstein lengkap dengan rumus gravitasi.
Ketua Lagoa Community Waridin mengatakan kepada koran satu program beautifikasi berkonsep mural edukasi ini merupakan langkah tepat dalam mencerdaskan masyarakat ibu kota. Memberikan gairah anak sekolah untuk terus meningkatkan pengetahuan.
“Kami sebagai komponen masyarakat mengapresiasi program mural edukasi ini. Cara seperti ini memberikan gairah anak sekolah untuk meningkatkan pengetahuan,” kata Waridin, saat ditemui di Gang III Blok Y RT 07-08 RW 08 Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Senin (11/11).
Apalagi, dijelaskannya program ini justru beranjak dari inisiatif masyarakat yang dikolaborasikan peran pemerintah dan stakeholder. Warga yang menyediakan cat dan mengecatnya warna-warni di setiap rumah, dan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang membuat gambar mural.
“Jadi ini awalnya masyarakat di sini yang punya keinginan untuk membuat program mural edukasi ini. Selain memperindah lingkungan juga memberikan ruang edukasi bagi anak sekolah,” jelasnya.
Lurah Lagoa, Moch Mujakir menerangkan kepada koran satu keberadaan mural edukasi ini semata-mata untuk memotivasi anak sekolah untuk belajar sambil bermain dan bermain sambil belajar. Sehingga diharapkan ke depannya lahir anak bangsa dari Kelurahan Lagoa yang mampu bersaing di dunia global.
“Ketika ada insiatif masyarakat tentunya kami (pemerintah) menyambut baik. Mengkolaborasikan peranan masing-masing sehingga tercipta suasana kampung yang sesuai dengan harapan masyarakat,” terangnya.
Seorang petugas PPSU Kelurahan Lagoa Beng mengungkapkan, sejumlah mural telah dikreasikannya di lokasi percontohan (pilot project) itu, antara lain Albert Einstein, tata surya, hingga kalimat ajakan belajar dan mengaji bergambar kartun. Cat tembok yang digunakan merupakan hasil sumbangsih warga setempat.
“Ini saya juga dibantu warga sekitar untuk mengecat dasar temboknya. Setelah itu yang gambar muralnya saya. Saya memang hobi menggambar jadi waktu itu mulanya hanya coba-coba, akhirnya sedikit-sedikit bisa juga,” tutupnya.
Tak hanya dihiasi corak warna warni dan mural, gang itu pun turut dihiasi payung dan lampu gantung. Tak ayal keindahan tersebut menjadi salah satu lokasi favorit warga berswafoto. (Red/Tjip)