DEPOK, Koransatu.id – Beberapa minggu terakhir ini, ramai pemberitaan tentang Walikota Depok Muhammah Idris menegur Sekda Depok Hardiono agar tidak bermanuver politik terlalu kencang, sebab Walikota menilai Sekda masih ASN dan bawahan Walikota.
Sementara Sekda Depok Hardiono menimpali dengan santai bahwa dirinya banyak diundang acara warga.
Mulai menghangatnya situasi politik di Depok ini dikarenakan Hardiono selaku Sekda Depok sudah terang-terangan menyatakan siap maju di Pilkada Depok 2020.
Sementara Walikota Depok incumbent Muhammad Idris ingin maju kembali untuk periode kedua.
Menanggapai hal tersebut, Calon Walikota Depok jalur independen Torben Rando Oroh atau biasa dipanggil Tora mengatakan bahwa hal itu cukup lumrah.
“Sejauh ini, Pak Sekda masih sebatas wajar dan belum masuk ranah politik praktis. Sosialisasi itu bukan sepunuhnya kegiatan politik, tapi memang setiap orang berhak mensosialisasikan dirinya di tengah masyarakat, untuk bisa menuangkan ide-ide kreatifnya,” ujar Tora kepada media.
Tora menambahkan, bahwa Pak Idris masih calon kuat di Depok, jadi tak perlu khawatir.
“Anggap saja hal ini pemacu untuk Pak Idris agar lebih cepat mendeklarasikan diri dan menentukan pasangan,” ujar Tora menambahkan.(Red/Pri)